Minggu, 15 September 2024
BerandaBerita DaerahRatusan Warga Oksibil Mengungsi Hingga Wapres Perintahkan Tangkap KKB di Pegunungan Bintang

Ratusan Warga Oksibil Mengungsi Hingga Wapres Perintahkan Tangkap KKB di Pegunungan Bintang

PAPUA, JAGAINDONESIA.COM – Eskalasi gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang meningkat dan menyebabkan 150 warga dari Oksibil menyelamatkan diri keluar daerah tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, evakuasi ratusan warga itu dilakukan sejak Kamis (12/1) hingga Jumat pagi tadi. Menurut Benny, mayoritas warga yang telah dievakuasi adalah anak-anak, perempuan dan lansia.

Ia menyebut, mereka memilih mengungsi lantaran khawatir atas keselamatan diri pasca serangan KKB beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, menurut Benny masih banyak warga yang bertahan memilih tetap tinggal di Oksibil.

“Sudah 150 (warga). Ini kan rata-rata anak-anak sama ibu hamil. Sama orang tua. Tapi masih banyak masyarakat di sana yang tetap bertahan. Artinya tetap tinggal di Oksibil melanjutkan usahanya,” katanya, seperti dilansir dari detikSulsel, Jumat (13/1/2023).

“Tentunya karena ada peningkatan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata ini,” kata Benny lagi.

Seperti diketahui, kondisi keamanan di Oksibil terganggu usai KKB melancarkan aksinya di daerah itu dalam waktu yang berdekatan. Pada Sabtu (7/1/2023), KKB menghadang tukang ojek di dekat SMKN 1 Oksibil dan melepaskan tembakan. KKB juga menembaki aparat keamanan yang mendatangi lokasi hingga menyebabkan tiga anggota kepolisian terluka.

Tak berselang lama, KKB membakar gedung SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil. Aksi itu terjadi pada Senin (9/1/2023). Selanjutnya, pada Rabu (11/1/2023) KKB membakar Kantor Dispendukcapil Pegunungan Bintang yang mengakibatkan puluhan warga sekitar lokasi kejadian bersembunyi ke Mapolres Pegunungan Bintang.

Terkait meningkatnya gangguan keamanan di Pegunungan Bintang, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta aparat keamanan menangkap KKB yang melakukan perusakan tersebut. Wapres juga meminta pihak keamanan untuk memprioritaskan perlindungan bagi warga di lokasi dan daerah sekitarnya.

“Untuk pertama melindungi masyarakat dari gangguan KKB, kelompok bersenjata, dan juga mengawal dengan lebih ketat lagi dan apa, tentu menangkap kalau mereka melakukan gangguan, perusakan, atau pembakaran. Saya minta mereka lebih siap di lapangan untuk menjaga dan melindungi masyarakat,” kata Ma’ruf di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

“Itu yang kami minta ke pihak pengamanan, jadi tidak dibiarkan begitu, tidak dilepas, tetapi diperketat, sehingga tidak mudah untuk melakukan gangguan ke masyarakat. Ke depan, lebih tegas lah,” sambungnya.

Wapres pun menekankan bahwa keamanan juga menjadi fokus pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kesejahteraan akan sulit diwujudkan apabila masyarakat masih merasa terancam jiwanya. Oleh sebab itu, ia meminta agar keamanan diperketat terutama di daerah pegunungan.

“Ya, kalau fokus kita memang kesejahteraan tetapi, juga keamanan. Nah, masalah keamanan yang belum kondusif di daerah, terutama di daerah pegunungan jadi ini kami minta supaya ada langkah-langkah lebih tegas,” ujarnya. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -