Minggu, 28 April 2024
Beranda Ekonomi Pilpres Diyakini Satu Putaran, Bahlil Lahadalia Optimis Investasi Jumbo Proyek Vale Hingga...

Pilpres Diyakini Satu Putaran, Bahlil Lahadalia Optimis Investasi Jumbo Proyek Vale Hingga Bintuni Segera Dimulai

JAKARTA, JAGAINDONESIA.COM – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia meyakini Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini akan berjalan satu putaran. Menurutnya, kondisi politik ini mendorong optimisme investasi RI tahun ini mampu mencapai target sebesar Rp 1.650 triliun sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

“Di awal kemarin saya belum bisa memutuskan apakah akan tercapai atau tidak (target investasi Rp 1.650 triliun), tergantung dengan kondisi politik. Dan alhamdulillah, kita punya pilpres, semoga apa yang diputuskan oleh KPU bisa hanya sekali putaran. Karena kita melihat perbedaannya jauh sekali, tapi kita tunggu keputusan KPU,” kata Bahlil dalam konferensi pers Prospek Investasi Pasca Pemilu 2024 di kantornya, Senin (18/3).

“Tetapi, kami berani untuk kemudian melakukan formulasi, target Rp1.650 triliun bisa tercapai. Insya Allah dengan dukungan teman-teman media semua untuk memberitakan hal-hal positif, Insya Allah bisa tercapai dengan melihat perkembangan ekonomi global,” sambungnya.

Ia menyebutkan beberapa investasi dari perusahaan itu diantaranya seperti CATL yang bekerjasama dengan PT Vale Indonesia hingga proyek di Bintuni. Menurutnya, hampir seluruh rencana investasi PT Vale Indonesia akan direalisasikan dan dilakukan groundbreaking di tahun 2024 ini.

“Beberapa perusahaan yang kemarin wait and see belum mau melakukan investasi sudah mulai menyampaikan akan segera melakukan groundbreaking,” ujar Bahlil Lahadalia.

“(dan juga, red) CATL akan mulai groundbreaking, dan beberapa industri lain khususnya untuk pembuatan etanol dan blue ammonia di Bintuni,” urai Bahlil menambahkan.

Meski begitu, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) masih tetap sama seperti tahun 2023 minimum sebesar 52 persen. Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi global yang belum pulih dan stabil sebagaimana kondisi ketegangan masih terjadi di timur tengah dan konflik Ukraina dan Rusia.

Bahlil menyampaikan, kondisi ketidakpastian global ini juga mengakibatkan sejumlah negara mengalami resesi, yang juga akan menjadi tantangan RI ke depan.

“Banyak negara yang sudah mengalami resesi ini juga menjadi faktor kendala yang akan kita hadapi di ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait hasil Pilpres 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dijadwalkan akan mengumumkan hasil Pilpres melalui rapat pleno pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Sejauh ini, hasil rekapitulasi menunjukkan paslon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka unggul di 31 provinsi dari 33 provinsi. (UWR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkini

- Advertisment -