Minggu, 19 Mei 2024
Beranda Nasional Banggar DPR Dorong Pemerintah Prioritas Anggaran 2022 Perkuat Sektor Kesehatan dan Ekonomi

Banggar DPR Dorong Pemerintah Prioritas Anggaran 2022 Perkuat Sektor Kesehatan dan Ekonomi

JAGAINDONESIA.COM – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengharapkan prioritas anggaran pemerintah fokus terhadap pemberdayaan ekonomi yang ditingkatkan melalui program padat karya. Di sisi lain, tak kalah pentingnya ia mendorong pemerintah fokus penganggaran pada sektor kesehatan, yakni vaksinasi. 

Cucun mengungkapkan, Banggar berikhtiar memperkuat penganggaran program vaksin yang ditargetkan selesai maksimal tahun 2022. Demikian ditekankan Cucun usai memimpin rapat Panja Banggar DPR RI membahas RKP Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat dalam Pendahuluan RAPBN dan RKP Tahun Anggaran 2022, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021). 

Selain itu, Cucun mengingatkan pemerintah untuk sejenak menahan diri dalam melakukan program infrastruktur yang tidak ber-impact terhadap aktivitas padat karya.

“Banggar DPR meminta pemerintah untuk lebih fokus dalam pemulihan ekonomi nasional dengan jalan moderat keseimbangan antara penguatan sektor kesehatan dan sektor ekonomi,” tandas Cucun. 

Lebih lanjut, politisi Fraksi PKB tersebut ke depannya menyampaikan Banggar segera mengkaji penguatan APBN dari sektor perpajakan. Mengingat, dominasi sumber APBN berasal dari sektor penerimaan pajak. Maka, tutur Cucun, dalam revisi Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan (UU KUP) nantinya betul-betul mengantisipasi adanya kebocoran. 

“Kemudian kita akan kaji potensi-potensi yang tidak membebankan masyarakat juga. Masih banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah melalui payung hukum yang lebih praktis dan tidak berbelit-belit seraya  terus mengimbau masyarakat juga untuk selalu taat membayar pajak. Terlebih, mengingat APBN lebih dominan bersumber dari penerimaan pajak,” pungkas Cucun. (pun/sf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkini

- Advertisment -