Sabtu, 4 Mei 2024
Beranda Ekonomi Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia, Nono Sampono Dukung Program Kampung Bahari Nusantara

Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia, Nono Sampono Dukung Program Kampung Bahari Nusantara

JAKARTA, JAGAINDONESIA.COM – Untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia TNI AL menginisiasi program Kampung Bahari Nusantara (KBN). Program yang sudah dicanangkan sejak tahun 2018 ini bertujuan menjadikan daerah pesisir produktif, sehat, mandiri dan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono sangat mendukung pengembangan Kampung Bahari Nusantara. Menurutnya, masyarakat pesisir memang menghadapi tiga persoalan mendasar meliputi pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“DPD RI mendukung upaya TNI AL yang mengembangkan program Kampung Bahari Nusantara. Sebagai negara maritim kita harus memperhatikan masyarakat pesisir yang sebagian besar kondisinya masih marjinal,” kata Nono Sampono dalam keterangannya, Selasa (16/3/2021).

Melalui program Kampung Bahari Nusantara, senator asal Provinsi Maluku itu yakin kesejahteraan masyarakat pesisir akan lebih meningkat. Sebab di dalam program itu masyarakat tidak hanya dibina dalam peningkatan hasil perikanan tangkap dan budidaya, tetapi juga dipacu untuk menggali potensi pariwisata dan potensi lain.

“Kita berharap program ini bukan pembangunan secara fisik saja, tetapi juga penguatan dalam pembinaan kepada masyarakat. Supaya secara mandiri bisa menggali kemudian mengolah potensi yang dimiliki menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi,” ujar pria kelahiran Bangkalan, Madura, 1 Maret 1953 itu.

Selain bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan pemerintah daerah, dalam merealisasikan KBN, TNI AL menggandeng banyak pihak. Menurut Nono hal itu sangat tepat karena dalam membangun wilayah pesisir harus dilakukan lintas sektoral.

“Semua harus bergotong-royong mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui konsep KBN ini. Dengan sinergitas berbagai unsur tentu saja upaya membangun daerah pesisir itu akan lebih mudah terlaksana,” ucap dia.

Lebih lanjut pensiunan Jenderal Marinir TNI AL ini meminta adanya edukasi yang kuat kepada masyarakat saat merealisasikan setiap program pembangunan kawasan pesisir. Hal ini perlu dilakukan supaya tujuan mensejahterakan masyarakat pesisir dapat tercapai.

“Perlu sosialisasi dan edukasi dalam membangun kesadaran dari masyarakat setempat untuk memajukan daerahnya. Sekaligus agar masyarakat juga meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari demi keberlangsungan hidup ke depan,” jelasnya.

Program Kampung Bahari Nusantara memiliki tujuan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI utamanya Pasal 9 E.

Dalam mempersiapkan pengembangan potensi maritim untuk menjadikan daerah pesisir sebagai kekuatan pertahanan wilayah matra laut tersebut, TNI AL menyesuaikannya dengan kondisi daerah serta kearifan lokal. Dari 1.757 desa binaan yang ada di Indonesia, sampai saat ini sudah dibangun 23 desa menjadi Kampung Bahari Nusantara.(ijs/wik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkini

- Advertisment -