TAMBRAUW, JAGAINDONESIA.COM – Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Papua Barat sangat penting guna mewujudkan kemudahan aksesabilitas dan keterjangkauan daerah serta untuk menunjang aktivitas masyarakat sekitar. Hal ini sangat diperlukan terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman dan terpencil agar terhubung dan tidak terisolasi.
Salah satu akses jalan yang menjadi perhatian bersama adalah jalan menuju kabupaten Tambrauw, terutama jalan gunung pasir di Kebar kabupaten Tambrauw Papua Barat. Jalan pasir Kebar ini juga dikeluhkan oleh masyarakat maupun para pengguna jalan lain termasuk bagi petugas yang melayani masyarakat di daerah lembah Kebar.
Senator Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum menyampaikan keprihatinan atas kondisi jalan pasir di Kebar saat melakukan perjalanan dalam menghadiri peresmian gedung Klasis Kebar di Tambrauw, Sabtu (30/10).
Filep menyampaikan bahwa situasi jalan rusak akan sangat membahayakan para pengguna jalan. Terlebih, kondisi jalan berpasir sangat rentan longsor saat hujan turun. Selain itu, kondisi jalan juga sempit mengakibatkan sulit untuk dilalui dan rawan terjadi kecelakaan.
“Jalan pasir di Kebar tidak layak digunakan lagi, sebab membahayakan para pengemudi mobil double gardan maupun masyarakat yang menumpangi kendaraan tersebut, maka satu solusi harus cari jalan alternatif lain,” ungkap Filep saat melewati jalan pasir.
Menurut Filep, apabila ada jalan baru yang sudah dibuka, maka seharusnya difungsikan sehingga masyarakat tidak lagi melewati jalan gunung pasir yang berbahaya.
“Di jalan gunung pasir sudah ada banyak korban yang berjatuhan karena kecelakaan, maka situasi ini harus segera diatasi oleh pemerintah ” ujar dia.
Ia menambahkan, jalan transportasi darat Manokwari ke Tambrauw merupakan akses jalan trans Papua Barat, maka sudah seharusnya diperhatikan pihak Balai Kementerian Jalan dan Jembatan dan PU Provinsi Papua Barat. (WRP)