JAKARTA, JAGAINDONESIA.COM – Selama 2021, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama menggelontorkan anggaran senilai total 15,2 miliar rupiah untuk membantu pasraman (satuan pendidikan keagamaan Hindu). Bantuan ini disalurkan kepada 110 pasraman yang tersebar pada 20 Provinsi di Indonesia.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto mengungkapkan bahwa program Bantuan Pasraman Hindu ini merupakan salah satu solusi terhadap permasalahan keterbatasan akses pendidikan bagi pelajar Hindu di Indonesia.
“Tujuannya agar dapat menghadirkan aksesibilitas yang optimal bagi tenaga pengajar maupun peserta didik di Pasraman. Terlebih di masa pandemi sebagian besar aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring” ungkapnya,Rabu (1/9/2021) di Gedung Kementerian Agama RI Jln. Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ia berharap, melalui program ini pemerintah dapat mendorong penguatan fungsi Pasraman Hindu sebagai pusat pengembangan pengetahuan Hindu nusantara bagi generasi muda Hindu Indonesia.
“Melalui program ini kita harapkan Pasraman Hindu dapat menjadi laboratorium pengembangan pengetahuan Hindu nusantara yang akan melahirkan generasi muda Hindu dengan kepribadian yang rekat pada nilai-nilai ajaran dharma” sambungnya
Ia juga mengajak umat Hindu Indonesia untuk turut menyukseskan program-program pelayanan Ditjen Bimas Hindu agar permasalahan keumatan dapat terus diminimalisir.
“Untuk tahun 2021 program ini sudah berjalan, sehingga kita berharap informasi ini dapat meluas ke berbagai pelosok daerah, agar tahun depan semakin banyak Pasraman Hindu yang Ditjen Bimas Hindu bisa bantu,” tutupnya.
Program Bantuan Pasraman Hindu dialokasikan untuk tiga jenis bantuan, meliputi Bantuan Pasraman Hindu Formal dengan enam spesifikasi yaitu; Bantuan Sarana Prasarana Tingkat Adi Widya Pasraman, Bantuan Sarana Prasarana Tingkat Utama Widya Pasraman, Bantuan Pembangunan Asrama Putra Putri Tingkat Utama Widya Pasraman, Bantuan Rehab Pembangunan Tingkat Pratama, Adi, dan Madya Widya Pasraman, Bantuan Rehab Pembangunan Tingkat Utama Widya Pasraman, Percepatan Pembangunan Papua, dan Bantuan Pembangunan Laboratorium Pendidikan Keagamaan Hindu Tingkat Utama Widya Pasraman.
Bantuan Pasraman Sekolah Minggu dengan tiga spesifikasi yaitu Bantuan Sarana Prasarana, Bantuan Pasraman Sekolah Minggu yang Terdampak Bencana, dan Bantuan Rehab/Pembangunan Sekolah Minggu. Sedangkan Bantuan Pasraman Non Formal memiliki satu spesifikasi yaitu Bantuan Sarana Prasarana Pasraman. (Indah)