JAGAINDONESIA.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) gelar soft launching Jejaring Karier Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), sebuah platform fasilitasi kolaborasi yang menghubungkan alumni PMDSU dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan pemangku kepentingan lainnya, Selasa (23/12).
Kegiatan yang diikuti oleh para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI, promotor, alumni dan mahasiswa penerima PMDSU ini menjadi langkah awal implementasi platform strategis yang dirancang untuk memperkuat kontribusi talenta doktor muda bagi pembangunan pendidikan tinggi dan riset nasional.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Khairul Munadi menegaskan bahwa PMDSU merupakan salah satu kebijakan unggulan dalam menyiapkan sumber daya manusia doktor yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter kepemimpinan ilmiah. Namun demikian, keberhasilan program tidak hanya diukur dari jumlah lulusan, melainkan dari dampak nyata yang dihasilkan oleh para alumninya.
“Alumni PMDSU merupakan sumber talenta strategis bagi pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dosen dan peneliti nasional. Karena itu, kami mendorong perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk secara aktif memanfaatkan platform Jejaring Alumni PMDSU sebagai rujukan dan basis kolaborasi,” ujar Dirjen Khairul.
Dirjen Dikti juga menekankan bahwa Jejaring Karier PMDSU ini dirancang sebagai ruang interaksi yang dinamis antara lulusan dan calon lulusan PMDSU dengan institusi pengguna.
“Koneksi antara lulusan dan calon lulusan PMDSU dengan kebutuhan institusi dapat terus di-engage melalui platform ini, sehingga proses pertemuan talenta dan kebutuhan berlangsung secara terbuka, berkelanjutan, dan berbasis data,” tambah Dirjen Khairul.
Dirjen Khairul juga menegaskan bahwa Jejaring Karier PMDSU bukan merupakan sistem penempatan kerja, melainkan instrumen fasilitasi kebijakan. Negara hadir untuk mempertemukan potensi talenta dokter muda dengan kebutuhan institusi pendidikan tinggi dan riset secara transparan dan terukur.
Senada dengan hal tersebut, Plt. Direktur Sumber Daya, Sri Suning, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keberlangsungan platform ini.
“Platform Jejaring Alumni PMDSU yang sudah dikembangkan membutuhkan kontribusi semua pemangku kepentingan agar terjaga pemutahiran dan kualitas datanya. Keterhubungan alumni PMDSU ini adalah salah satu strategi untuk menguatkan ekosistem pendidikan tinggi Indonesia,” ungkap Sri Suning.
Melalui Jejaring Karier PMDSU, alumni dapat menampilkan profil, bidang keilmuan, dan portofolio keahliannya, sementara perguruan tinggi, lembaga riset, dan mitra lainnya dapat menyampaikan kebutuhan sumber daya manusia sesuai bidang keilmuan. Platform ini sekaligus menjadi basis data analitik untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti.
Hingga saat ini, Program PMDSU telah melibatkan 28 perguruan tinggi penyelenggara dengan total 1.719 mahasiswa, menghasilkan 3.164 publikasi terindeks internasional bereputasi, serta memperluas jejaring akademik global melalui program mobilitas dan kerja sama di 40 negara mitra PKPI. Selain itu, PMDSU telah melahirkan 873 alumni yang berpotensi besar untuk memperkuat regenerasi dosen dan peneliti nasional.
Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan “Diktisaintek Berdampak”, yang menekankan bahwa setiap program pengembangan sumber daya manusia harus menghasilkan dampak yang nyata, terukur, dan berkelanjutan. Data yang terhimpun dalam platform Jejaring Karier PMDSU diharapkan dapat membantu pemerintah memetakan sebaran talenta doktor muda, mengidentifikasi kebutuhan penguatan bidang ilmu, serta memperkuat regenerasi dosen dan peneliti nasional.
Direktorat Sumber Daya sebagai pengampu program diharapkan terus menyempurnakan platform ini secara bertahap, adaptif, dan partisipatif, dengan melibatkan masukan dari para pemangku kepentingan.
Soft launching ini menandai dimulainya fase implementasi awal Jejaring Karier PMDSU dan menjadi fondasi penguatan ekosistem alumni PMDSU yang lebih terstruktur, kolaboratif, dan berdampak bagi kemajuan pendidikan tinggi dan riset Indonesia. (Rls)


