Kamis, 25 April 2024
Beranda Kesehatan Tantangan Bagi DOB, 60 Persen Puskesmas di Papua Belum Punya Tenaga Dokter

Tantangan Bagi DOB, 60 Persen Puskesmas di Papua Belum Punya Tenaga Dokter

PAPUA, JAGAINDONESIA.COM – Kehadiran tiga Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua menjadi harapan baru untuk mendekatkan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana tujuan dilakukannya pemekaran wilayah.

Jaminan pelayanan kesehatan nampaknya menjadi tantangan besar bagi ketiga DOB tersebut. Pasalnya, data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 60 persen puskesmas di wilayah itu belum memiliki tenaga dokter.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Dinkes Provinsi Papua Robby Kayame berharap kerjasama semua stakeholder terkait untuk menjawab permasalahan itu terutama pada  provinsi baru hasil pemekaran tersebut. Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua di salah satu hotel di Jayapura.

“Harapan kami agar SDM kesehatan di tiga DOB terus digenjot agar pelayanan kesehatan tidak terputus,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (24/11/2022).

Kayame menjelaskan, setiap penjabat gubernur dapat menetapkan petugas kesehatan yang mengerti pola kerja di tingkat provinsi. Oleh sebab itu, dalam Rakerkesda itu, pihaknya juga mengundang Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dari Kementerian Kesehatan agar petugas kesehatan di masing-masing wilayah pemekaran dapat melaporkan data terkait jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

“Kami akan memformulasikan terkait bagaimana penyusunan program kerja provinsi induk dan Kementerian Kesehatan untuk pembangunan layanan kesehatan di 3 DOB. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan,” ujarnya.

Diketahui Rekerkesda kali ini dilaksanakan guna merumuskan program strategis di 3 provinsi baru di Papua. Dalam kesempatan ini, para peserta rapat dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapi petugas kesehatan di masing-masing DOB.

Melalui Raker ini, Kayame berharap semua petugas kesehatan di kabupaten/kota dapat bersatu untuk meningkatkan layanan kesehatan diantaranya untuk menekan angka kesakitan, kematian dan meningkatkan harapan hidup masyarakat setempat terutama para ibu dan anak

“Sehingga nanti ada beberapa program strategis yang akan dirumuskan dalam Rakerkesda yang menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti di tiga DOB,” katanya. (UWR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkini

- Advertisment -