BINTUNI, JAGAINDONESIA.COM – Masyarakat di Tanah Merah Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni secara bergotong-royong mengerjakan jembatan atau jety secara swadaya. Namun pembangunan ini mengalami keterbatasan dana, terutama kebutuhan semen dan besi.
Menerima keluhan dari masyarakat di kampung tanah merah dari Daniel Rubaruba, Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma menanggapi dengan turut menyumbangkan 50 sak semen kepada masyarakat untuk membantu membangun jembatan tersebut.
Filep berharap bantuan itu dapat mendukung keperluan infrastruktur yang menjadi akses vital masyarakat setempat itu.
“Jembatan ini jadi akses utama yang mempermudah sandar keluar masuk perahu milik masyarakat, yang juga dilewati dan digunakan oleh kapal perusahaan migas yang beroperasi di distrik Sumuri, maka harusnya ada kontribusi perusahaan juga untuk pembangunan infrastruktur jembatan ini. Masyarakat menggunakan dana desa membangun jembatan tersebut, tetapi kita pahami bahwa dana itu tidak cukup, maka harusnya ada perhatian dari pihak swasta,” ungkap Filep, Sabtu (20/9/2025).
Filep menekankan, perusahaan migas besar itu sudah semestinya responsif atas kondisi masyarakat sekitar lokasi operasional. Menurutnya, pihak perusahaan harus pro aktif tanpa menunggu keluhan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.
Sementara itu, Daniel Rubaruba mewakili masyarakat kampung Tanah Merah Distrik Sumuri menyampaikan terima kasih kepada Senator Filep Wamafma atas bantuan semen dan paku yang disumbangkan kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada bapak Wamafma karena sudah membantu kami masyarakat Tanah Merah. Semoga bantuan ini menjadi berkat buat kami masyarakat disini,” ungkap warga Tanah Merah itu dalam unggahan video. (WRP)