SUGAPA, JAGAINDONESIA.COM – TPNPB-OPM menyebut perang dengan TNI-Polri kembali pecah di Intan Jaya, Papua pada Minggu (7/11) kemarin. Dalam rilisnya, TPNPB Undius Kogoya kembali terlibat baku tembak dengan TNI-Polri pada sekitar pukul 15.42 WIT tepatnya di Desa Mamba, Sugapa, Intan Jaya.
“Sore sekitar 3:42 waktu Papua dan dalam kontak senjata yang berlangsung pihak kami TPNPB-OPM tidak ada yang kena, begitu pun TNI POLRI kami belum memastikan kena atau tidak karena kami masih baku tembak,” ujar Undius.
Lebih lanjut, Undius mengatakan kepada TNI-Polri untuk tidak menyampaikan bahwa Intan Jaya aman. Ia siap menantang perang TNI-Polri meskipun salah satu anggotanya telah gugur beberapa waktu lalu.
“TNI-Polri dan penjabat negara kolonial NKRI stop bilang Intan Jaya aman di muka publik. Saya tidak akan diam sekalipun satu anggota saya gugur. Demi alam dan tulang belulang nenek moyang kami bangsa Papua serta generasi Papua Barat. Kami siap tantang TNI Polri apapun itu resiko yang diberikan oleh kolonial NKRI,” katanya.
Sebelumnya, TPNPB-OPM mengumumkan satu orang anggotanya tewas atas nama Oceh Belau dalam baku tembak dengan pasukan TNI-Polri di Desa Bilogai, Intan Jaya, Papua.
Dalam laporan Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Papua Undius Kogoya, Jumat (5/11), disebutkan baku tembak tersebut terjadi pada sekitar sore hari pada Jumat, 5 November 2021 kemarin.
“Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka, Undius Kogoya menyatakan bahwa hari ini kami baku tembak dengan Militer TNI dan TPNPB-OPM. Dalam kontak senjata yang berlangsung, pihak kami satu anggota TPNPB OPM ditembak mati oleh TNI-Polri saat baku tembak di kabupaten Intan Jaya Desa Bilogae. Nama korban: Oche Belau anggota TPNPB OPM,” ujar Undius Kogoya.