MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Sebanyak 336 mahasiswa/i STIH Manokwari akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2025/2026. Uniknya, 75% diantaranya merupakan penerima beasiswa. Demikian disampaikan Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum saat membuka kegiatan pembekalan KKN.
Filep menyampaikan bahwa mahasiswa/i peserta KKN di angkatan ini paling banyak menerima beasiswa, baik mahasiswa di kampus STIH Kota, Kampus B Prafi dan Kampus C Momi Waren.
“Mahasiswa harus menggunakan uang beasiswa secara baik selama menerima beasiswa. Sehingga saat turun KKN seperti ini mahasiswa sudah tidak ada kekurangan atau kendala lagi dan bisa fokus program pengabdian,” sebut Filep.
Lebih lanjut, Filep Wamafma menekankan bahwa program KKN merupakan salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa tanpa terkecuali. KKN menjadi bagian penting yang menentukan saat mahasiswa berada dalam masa studi akhir.
“Apabila ada mahasiswa yang tidak siap turun mengikuti KKN karena terkendala biaya, maka bisa menunda untuk tahun depan. Namun khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa tidak ada lagi alasan lain untuk menunda,” tambah Filep.
Dalam kesempatan itu, pace jas merah ini berpesan kepada mahasiswa agar selama berada di lokasi KKN menggunakan pendekatan kepada masyarakat dengan etika yang baik, mengendalikan perilaku dan tidak mengedepankan egoisme secara berlebihan, terutama saat merealisasikan pengabdian masyarakat. (WRP)