JAKARTA, JAGAINDONESIA.COM – Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa UGM atas nama Alm. Septian Eka Rahmadi dan Alm. Bagus Adi Prayogo. Meskipun keduanya telah tiada untuk selamanya, Dr. Filep menyebut kedua mahasiswa ini hebat.
Menerima informasi tentang meninggal kedua mahasiswa ini, Filep Wamafma sebagai akademisi yang juga pimpinan Komite III DPD RI yang membidangi masalah pendidikan menyampaikan bela sungkawa atas kecelakaan yang menimpa kedua mahasiswa UGM tersebut.
Menurutnya, program KKN yang diterapkan oleh pihak UGM sangat baik, yakni memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat di pedalaman, pesisir, kepulauan, dan kampung-kampung terpencil. Akan tetapi insiden yang terjadi merupakan musibah yang tak diinginkan.
“Atas nama lembaga negara juga akademisi kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Mahasiswa KKN UGM di Provinsi Maluku. Anak kita mahasiswa Hebat. Tuhan menyertai selalu dan memberikan kekuatan bagi kedua orang tua kalian,” ungkap Dr. Filep kepada awak media, Kamis (4/7/2025).
Kedua mahasiswa KKN UGM ini diketahui mengalami kecelakaan laut yakni kapal terbalik di perairan Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara pada Senin (30/6) sekitar pukul 14.07 WIT, dan informasi pertama diterima oleh tim SAR melalui laporan salah seorang mahasiswa, pada pukul 15.40 WIT.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa tragis ini berawal pada Senin (30/6), ketika para mahasiswa UGM bersama sejumlah warga setempat menaiki speedboat atau longboat untuk mengambil pasir yang akan digunakan dalam program revitalisasi terumbu karang di kawasan KKN-PPM mereka.
Perahu tersebut membawa total 12 penumpang, yang terdiri atas tujuh mahasiswa UGM dan lima warga lokal. Dalam perjalanan dari Pulau Wahr menuju Desa Debut, Kecamatan Manyeuw, kapal tersebut dihantam gelombang tinggi dan meskipun sempat menurunkan beban muatan, kapal terbalik di perairan Pulau Wahr. (WRP)