Manokwari — Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama mahasiswa di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Jalan Karya Abri No. 2, Sanggeng, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, pada 13 Desember 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Gotong Royong dan Solidaritas Kemanusiaan: Peran Pemuda di Tanah Papua dalam Menjawab Krisis Sosial, Kemanusiaan, dan Lingkungan Bangsa”. Tema tersebut relevan dengan kondisi aktual Papua yang tidak hanya menghadapi persoalan sosial dan kemanusiaan, tetapi juga tantangan serius di bidang lingkungan hidup.
Dalam pemaparannya, Dr. Filep Wamafma menekankan bahwa nilai-nilai Empat Pilar MPR RI—Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—harus menjadi pedoman dalam merespons berbagai persoalan bangsa, termasuk kerusakan lingkungan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Papua.
Ia menyoroti isu-isu lingkungan seperti deforestasi, eksploitasi sumber daya alam, pencemaran sungai, serta berkurangnya ruang hidup masyarakat adat, yang apabila tidak dikelola secara bijak berpotensi memicu konflik sosial dan krisis kemanusiaan. Menurutnya, pembangunan harus tetap berlandaskan pada keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat lokal.
“Gotong royong dan solidaritas kemanusiaan tidak hanya menyangkut hubungan antar manusia, tetapi juga tanggung jawab kolektif dalam menjaga alam Papua sebagai warisan bangsa. Pemuda Papua harus tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga lingkungan sekaligus memperjuangkan keadilan sosial,” ujar Dr. Filep.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu mengintegrasikan nilai kebangsaan, kepedulian sosial, dan kesadaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ruang-ruang advokasi kebijakan.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para mahasiswa menyampaikan pandangan kritis terkait persoalan lingkungan di Papua serta pentingnya peran pemuda dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa STIH Manokwari dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, solidaritas kemanusiaan, serta komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan NKRI.


