MANOKWARI, JAGAINDONESIA.COM – Platform pemerhati hukum yakni Hukumonline melakukan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, pada Jumat, 13 Juni 2025. Tak hanya PKS, pihak hukumonline melaksanakan seminar dan sosialisasi layanan hukumonline kepada peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
PKS yang dilakukan di aula utama STIH Manokwari merupakan bentuk komitmen dari kedua belah pihak untuk memajukan STIH Manokwari terutama bagi mahasiswa dan dosen untuk mempermudah mengakses sumber-sumber hukum yang tersedia dalam platform hukumonline.
STIH dan Hukumonline lantas menyepakati peluncuran Hukumonline Corner sekaligus sebagai penanda keterbukaan STIH Manokwari yang terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memperluas akses informasi hukum yang kredibel bagi sivitas akademika.
“Kerja sama ini menjadi tonggak sejarah karena menandai kemitraan perdana Hukumonline dengan institusi pendidikan tinggi hukum di Tanah Papua. Melalui kolaborasi ini, STIH Manokwari sebagai mitra Hukumonline menjadi pelopor pemanfaatan teknologi hukum digital di kawasan Indonesia Timur. Salah satunya melalui kehadiran Hukumonline Corner di lingkungan kampus kita tercinta ini,” ujar Dr. Filep Wamafma selaku Ketua STIH Manokwari.
Filep juga menegaskan komitmen STIH Manokwari untuk terus berbenah dan memperkuat kualitas institusi. Menurutnya, keberadaan perguruan tinggi harus mampu melahirkan lulusan yang berdampak, bukan sekadar jumlah tanpa arah yang jelas.
“Komitmen kami di STIH Manokwari adalah setiap lulusan harus membawa perubahan. Motto kami jelas yaitu work together, termasuk dalam membangun pendidikan. Saat ini sistem di STIH Manokwari sudah terintegrasi dan terdigitalisasi, dan ini akan terus maju dan berkembang,” ujar Filep
Lebih lanjut, Senator DPD asal Papua Barat itu sangat optimistis menyambut kemajuan STIH Manokwari dengan beragam terobosan, salah satunya melalui kerjasama hukumonline saat ini.
“Artinya bahwa kesiapan STIH Manokwari dalam memiliki akses pendidikan digital tidak hanya bisa diakses oleh mahasiswa STIH Manokwari, tetapi juga masyarakat umum. Hal ini menandakan bahwa komitmen STIH dalam setiap waktu adalah untuk membawa perubahan di tengah lingkungan kerja internal, juga dalam pengabdian hukum di tengah masyarakat Papua,” sebutnya.
“Jadi work together ini juga termanifestasi dalam kerjasama membangun pendidikan. Kami telah menyiapkan infrastruktur penunjang, termasuk perpustakaan yang nantinya akan dibuka untuk publik dan menjadi tempat belajar yang nyaman dan berkualitas,” tambah Filep dalam sambutannya. (WRP)
