Jumat, 26 Desember 2025
BerandaBerita DaerahFilep Wamafma Ajak Pemuda Papua Implementasikan Nilai Pancasila

Filep Wamafma Ajak Pemuda Papua Implementasikan Nilai Pancasila

Manokwari – Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada 12 Desember 2025 di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pemuda Manokwari, mahasiswa, serta aktivis kepemudaan, dengan mengangkat tema “Pemuda sebagai Agen Perubahan dalam Implementasi Nilai Pancasila di Era Digital.”

Dalam pemaparannya, Dr. Filep Wamafma menegaskan bahwa pemuda Papua memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan bangsa sekaligus menjadi motor perubahan sosial di tengah tantangan multidimensi yang dihadapi Papua saat ini. Menurutnya, pemahaman yang utuh terhadap Empat Pilar MPR RI—Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika— harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar wacana.

“Papua hari ini menghadapi persoalan serius, mulai dari ketimpangan perekonomian, akses pendidikan yang belum merata, deforestasi, hingga tingginya angka putus sekolah. Di sinilah pemuda harus hadir sebagai agen perubahan dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman berpikir dan bertindak, terutama di era digital yang penuh distraksi dan disinformasi,” ujar Filep.

Ia menyoroti kondisi perekonomian Papua yang masih bergantung pada sektor primer, sementara banyak pemuda belum sepenuhnya mendapatkan akses terhadap lapangan kerja yang layak dan peluang ekonomi digital. Menurutnya, transformasi ekonomi Papua hanya dapat terwujud jika generasi muda dibekali karakter kebangsaan, etika, serta kemampuan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Dalam bidang pendidikan, Filep menekankan bahwa angka putus sekolah di Papua merupakan persoalan mendasar yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia. Ia mendorong pemuda dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam gerakan sosial, literasi digital, serta pendampingan pendidikan bagi anak-anak dan remaja di daerah-daerah yang masih tertinggal.

Selain itu, isu deforestasi dan kerusakan lingkungan juga menjadi perhatian dalam sosialisasi tersebut. Filep mengingatkan bahwa eksploitasi sumber daya alam tanpa mengindahkan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial bertentangan dengan sila-sila Pancasila. Pemuda Papua diharapkan menjadi garda terdepan dari kelompok masyarakat yang kritis dalam menjaga kelestarian hutan sebagai warisan generasi mendatang.

Melalui sosialisasi ini, Dr. Filep Wamafma berharap pemuda Papua tidak hanya menjadi pengguna teknologi digital, tetapi juga menjadi produsen gagasan positif, penangkal hoaks, serta pelopor persatuan di tengah keberagaman sosial dan budaya Papua.

“Kekuatan Papua ada pada pemudanya. Jika nilai Pancasila benar-benar hidup dalam pikiran dan tindakan generasi muda, maka Papua akan tumbuh sebagai tanah yang damai, adil, dan sejahtera dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -