Minggu, 13 Oktober 2024
BerandaInternasionalTeken MoU tentang SDGs di Malaysia, STIH Manokwari Rumuskan Solusi Perangi Kemiskinan...

Teken MoU tentang SDGs di Malaysia, STIH Manokwari Rumuskan Solusi Perangi Kemiskinan Papua

MALAYSIA, JAGAINDONESIA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari terus melebarkan sayapnya ke kancah internasional melalui inisiasi kerjasama dalam bidang hukum. Terbaru, melalui terobosan Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum, STIH telah melakukan MoU dengan Institut Kajian Malaysia dan Antarabangsa (IKMAS) di Universiti Kebangsaan Malaysia, 7 Juli 2023.

Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh delegasi dosen STIH Manokwari Dr. Yohana Watofa, SH., MH saat dipercaya mendampingi dua mahasiswa STIH ke Malaysia mengikuti program perkuliahan disana.

Tercapainya MoU ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab STIH Manokwari dalam memerangi kesenjangan sosial dan turut andil merumuskan solusi mengentaskan kemiskinan di Papua. 

Dalam kesempatan itu, Dr. Yohana menyampaikan, agenda pengentasan kemiskinan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Menurutnya, SDGs ini merupakan agenda internasional yang akan menjadi kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunan milenium.

“Jadi MoU ini bertujuan untuk menjalin adanya kerjasama pihak IKMAS di Universiti Kebangsaan Malaysia untuk melihat dan mencari solusi tentang 17 tujuan pembangunan yang sudah dibuat dalam bentuk MoU tersebut,” ungkap Dr. Yohana Watofa.

“Adapun tujuan pembangunan berkelanjutan ini disusun oleh 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi dari berbagai belahan dunin yang berada di bawah naungan perserikatan bangsa-bangsa,” ujarnya.

Diketahui, kesepakatan SDGs ini terjalin untuk menyatukan arah kepemimpinan dunia yang berfokus dalam 17 tujuan, diantaranya dalam rangka mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan serta perubahan iklim yang terjadi di dunia. Termasuk salah satunya memerangi bersama terhadap kemiskinan di belahan dunia, termasuk di tanah Papua. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

- Advertisment -